Kuamang Kuning - Kuatnya dukungan kepada Paslon nomor urut 1, H Dedy Putra dan Ustadz Tri Wahyu Hidayat (Dedy-Dayat) cukup membuat ketar-ketir lawan politiknya.
Ditambah, sang cawabup, Ustadz Dayat, sebagai tokoh perwakilan masyarakat Kuamang Kuning dari unsur suku Jawa dalam Pilkada Bungo 2024 membuat paslon Dedy-Dayat yang dikenal sederhana dan merakyat tersebut semakin kokoh.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
Sehingga berbagai upaya untuk menggerus suara Dedy-Dayat di Kuamang Kuning pun dilakukan. Hingga pada Jumat (22/11/2024), di bawah komando M Latif selaku bekas tim pemenangan Dedy-Dayat di Kecamatan Pelepat Ilir mengklaim mengalihkan dukungan ke Jumiwan-Maidani dengan membawa pendukungnya.k
Pengkhianatan politik ini pun disikapi oleh Tim Pemenangan Dedy Dayat Kecamatan Pelepat Ilir, Ade. Ia menyayangkan hal itu terjadi, padahal sebelumnya M Latif telah dibiayai oleh Dedy Putra untuk membentuk tim.
Ade mengatakan bahwa sebenarnya rombongan tersebut bukanlah tim pemenangan, tetapi orang-orangnya Latif saja yang diakuinya sebagai tim Dedy-Dayat.
“Kalo tim harusnya ada pengukuhan atau pelantikan atau minimal data lah di tim pemenangan, tapi yang rame-rame itu nggak ada sama sekali data di kami, cuma propaganda Latif saja, ” katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua PKB Pelepat Ilir, Buyung. Ia secara terang-terangan memyampaikan bahwa M Latif sebenarnya bukan pendukung 01 Dedy-Dayat.
“Sejak kapan gerbong Latif itu jadi pendukung Dedy-Dayat? Tidak pernah. Jahat sekali dia membuat isu tersebut. Kita ini hidup harus ada etika dan tata cara. Tanya ke Latif, tim yang dia bentuk dari uang Pak Dedy Putra itu mana? Apakah tim yang dia bawa ke Jumiwan-Maidani itu? wah jahat sekali dia, sudah dikasih uang, eh dikasih ke lawan, ” tutur Buyung.
“Alih-alih ingin mendapatkan simpati, justru pengkhianatan Latif ini semakin membulatkan tekad warga Kuamang Kuning kepada Dedy-Dayat. Saya sejak siang sampai saat ini mendapat ratusan telepon dari pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ibu-ibu untuk berikan dukungan kepada H Dedy Putra dan Ustadz Dayat, ” tutupnya.